Alam ini sedang mengajar kita

kita berjalan di pesisir pantai

angin bertiup mesra menyapa pipi

terasa sungguh menenangkan

dilayan begitu oleh sang angin

tapi awas, di musim tengkujuh

tiada lagi sapaan lembut sang angin

hanya hembusan dingin yang datang menampar

ketika berjalan di pesisir pantai

ombak kecil lembut mengusap kaki

dan hati ini sungguh senang

bermain-main dengan si ombak kecil

namun si ombak ini juga bisa berubah watak

menjadi ganas memukul sang pantai yang keliru

menjadi kasar menghentan sang batu yang tegar

ketika berjalan di pesisir pantai

kaki lembut memijak pasir pantai

sesekali membentuk pelbagai corak

ada corak yang hambar

ada corak yang berseni cantik

dan sang pasir di pesisir pantai itu

juga sentiasa berubah corak

mengikut alunan terjahan sang ombak

ah, mereka semua sentiasa berubah

angin, ombak, pasir pantai

sekejap menjadi mesra sekejap menjadi dingin

sekejap lembut menangkan

tapi bertukar jua menjadi kasar

sekejap pandangan itu sangat cantik mendamaikan

tapi bisa juga menjadi sebuah pandangan yang jelik

uh, tiada apakah yang kekal dalam dunia ini?

Alam ini sedang mengajar kita

yang begitu cetek mengenal kehidupanan

sedangkan alam ini juga kekadang berubah watak

patuh dengan arahan Yang Berkuasa

dan begitulah kita

kekadang kita perlu lakukan sebuah perubahan

dan adakalanya perubahan tersebut begitu sukar

yang perlukan mujahadah, yang perlukan istiqamah

yang memerlukan kepada sebuah pengorbanan

namun redha Tuhan atau redha manusia yang kita cari?

dan alam itu terus mengajar kita tanpa jemu

mengajak kita kembali berfikir

ikhlaskah hati kita pada perubahan ini?

p/s: sejak akhir-akhir ini, merenung sang ombak begitu mengasyikkan. pantai menjadi tempat untuk berfikir dengan tenang. hebat sungguh ciptaan Allah swt.

~ku biarkan kalam berbicara, menghuraikan apa yang terbuku di jiwa~